Paperini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang hidup di dalam sistem perkebunan kelapa sawit. Penguasaan atas tanah yang awalnya secara adat dan bersifat kolektif serta tidak tertulis kemudian pemanenan Proses pemanenan pada saat kegiatan produksi harus sesuai dengan kriteria buah yang layak dipanen karena akan mempengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan (Pardamean, 2008). Menurut Morad et al. (2006), total komposisi buah kelapa sawit dan Crude Palm Oil (CPO) 60% nya terdiri dari mesokarp. Mesokarp mengandung 39% minyak, 41% JAKARTA Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Indonesia semakin jatuh pascapelarangan ekspor crude palm oil (CPO). Menurut Serikat Petani Indonesia (SPI), harga TBS sawit anjlok, bahkan saat ini harganya makin turun jadi Rp 600 per kilogram di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Wakil ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan Sebagaicontoh, untuk periode II Januari 2022, harga TBS sawit umur 3 tahun Rp 2.471,25 persen kg dan untuk sawit umur 25 tahun Rp 2.953,19 per kg. Sementara saat ini harga TBS turun ke bawah Rp1.000 per kg. Per 26 Juni 2022, harga TBS di 10 provinsi wilayah anggota SPKS berkisar Rp 500-Rp 1.070 per kg. Menurutdata yang diperoleh untuk derajat kematangan buah kelapa sawit pada kondisi kematangan panen buah mentah (fraksi 0), buah agak matang (fraksi 1), buah matang (fraksi 2, 3), dan buah lewat matang (fraksi 4, 5) terhadap kondisi asam lemak bebas pada CPO yang diperoleh yaitu mengalami kenaikan apabila buah tersebut dipanen pada keadaan Tkhp. ο»ΏBANDA ACEH - Kalangan petani sawit di wilayah pantai barat-selatan Aceh menyatakan, kenaikan harga jual tandan buah segar TBS kelapa sawit pada tahun ini patut disyukuri. Namun, kenaikan harga tersebut belum menjamin peningkatan taraf hidup petani sawit di wilayah Barsela. Hal ini karena pada saat yang sama diikuti peningkatan harga pupuk. "Kenaikan harga TBS kelapa sawit itu diikuti oleh kenaikan harga pupuk nonsubsidi yang cukup tinggi, " kata Sekretaris DPW Apkasindo Aceh, Fadhli Ali kepada Serambi, Selasa 16/11/2021. Fahdli Ali menyontohkan, sebelum harga TBS kelapa sawit naik, harga pupuk urea nonsubsidi di jual di kios pengecer pupuk di wilayah pantai Barat-Selatan Aceh mencapai Rp ukuran 50 kg. Setelah harga TBS sawit naik, harga pupuk urea nonsubsidi naik mencapai Rp Begitu juga dengan pupuk KCL nonsubsidi produk Jerman, harganya kini mencapai sebelumnya antara Rp Pupuk majemuk Dupan, harganya kini sudah mencapai Rp sebelumnya hanya Rp 50 kg. "Kenaikan harga pupuk urea nonsubsidi yang sangat tinggi itu, membuat pendapatan petani sawit yang telah meningkat atas kenaikan harga TBS sawit, terkuras kembali uangnya untuk membeli pupuk urea nonsubsidi," ujar Fadhli Ali. Musim panen TBS sawit tahun ini, menurut kalangan petani sawit, adalah musim trek, dimana tanaman kelapa sawit tetap berbuah, tapi produktivitasnya tidak maksimal. Pada musim panen normal, satu hektar lahan sawit bisa menghasilkan TBS sawit antara 1,2-1,4 ton. Tahun ini, untuk luas tanaman sawit satu hektar, hanya menghasilkan TBS sawit sekitar 700-800 Kg, turun sebesar 20-25 persen. Pada musim trek ini, kata Fadhli Ali, petani sawit harus melakukan pemupukan. Jika tidak dilakukan pemupukan, maka pada musim panen sawit selanjutnya produksi buah sawit jadi tidak maksimal. Kenaikan pendapatan petani sawit pada musim trek ini, kata Fadli Ali, sebagian besar digunakan untuk membeli pupuk agar tanaman sawitnya kembali subur dan menghasilkan produksi yang maksimal pada musim panen selanjutnya. Selain itu, harga TBS di wilayah Barsela juga dibeli lebih murah dibandingkan TBS sawit di wilayah pantai timur-utara Aceh. PKS di wilayah pesisir pantai timur-utara Aceh, membeli TBS sawit petani di atas Rp sementara PKS di wilayah pantai barat-selatan Aceh membeli TBS sawit petani berkisar Rp Rp Di sisi lain, harga CPO masih tetap tinggi di pasar dunia, di atas Rp Tingginya harga CPO membuat harga minyak goreng juga ikut tinggi. Pedagang minyak goreng curah di Pasar Peunayong, Ani, mengatakan, harga minyak goreng untuk pembelian partai besar masih tetap tinggi Rp sedangkan untuk penjualan eceran Rp Belakangan ini banyak terdengar keluh kesah dari teman-teman Petani Sawit tentang harga TBS atau panen buah segar yang lagi turun bahkan dibawah Rp. 1,000,- / kg, sehingga antusias dari teman-teman pemilik kebun untuk merawat kebun sawitnya ada sebagian dari mereka yang sampai tidak lagi panen atau tidak mau lagi potong buah kelapa sawitnya yang selama ini mereka panen per 2 minggu atau per 15 hari, Mereka tunda dan bahkan ada yang sampai membiarkan buah itu busuk dibatang kelapa sawit.πŸ‘‰ Mengapa buah sawit harus dipanen per 2 minggu sekali?πŸ‘‰ Apa resiko yang terjadi bila panen ditunda sampai buah busuk di pohon?Temukan solusinya dengan cara Tonton Video dibawah ini bersama ahli sawitnya Ir. Victor AKP. πŸ™‚

akibat panen buah sawit mentah