Kisah Para Rasul 17:5 TB. Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat. Para filsuf kemudian mengundang Paulus untuk menjelaskan “ajaran baru … ini” (Kisah Para Rasul 17:19) di tempat yang disebut Areopagus [dalam bahasa Inggris: Mar’s Hill]. Paulus mengajarkan kepada para filsuf itu sifat sejati Allah dan bersaksi tentang hubungan ilahi mereka dengan-Nya. Kisah Para Rasul 17:30 TB. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. KisahBeliau paling terkenal adalah ketika tongkat Nabi Musa As mampu membelah lautan ketika dikejar oleh Raja Fir'aun. 15. Nabi Harun As. 17. Nabi Daud As. Nabi Daud memiliki mukjizat kitab Zabur. Selain itu, beliau juga memiliki kemampuan dapat berkomunikasi dengan burung, memiliki suara merdu dan bisa melunakkan besi dengan tangan Filmyang mengisahkan kejadian-kejadian penting dalam Kitab Kisah Para Rasul di mana penyebarluasan kabar baik yang dibawa Yesus gencar dilakukan oleh para murid dan pengikut-Nya. Kisah Para Rasul 15 Kisah Para Rasul 16 Kisah Para Rasul 17 Kisah Para Rasul 18 Kisah Para Rasul 19 Kisah Para Rasul 20 VtBW. “17–23 Juli. Kisah Para Rasul 10–15 Firman Tuhan Makin Tersebar dan Makin Banyak Didengar Orang,’” Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga Perjanjian Baru 2023 2022“17–23 Juli. Kisah Para Rasul 10–15,” Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga 2023 Catat Kesan AndaSelama pemberian pelayanan fana-Nya, Yesus Kristus sering menantang tradisi dan kepercayaan yang telah lama dipegang orang-orang. Ini pun tidak berhenti setelah Dia naik ke surga, sementara Dia terus membimbing Gereja-Nya melalui wahyu. Misalnya, selama kehidupan Yesus para murid-Nya mengkhotbahkan Injil hanya kepada sesama orang Yahudi. Tetapi segera setelah Juruselamat mati dan Petrus menjadi pemimpin Gereja di bumi, Yesus Kristus mengungkapkan kepada Petrus bahwa waktunya telah tepat bagi Injil untuk dikhotbahkan kepada orang bukan Yahudi. Gagasan berbagi Injil dengan orang bukan Israel tidak tampak mengejutkan dewasa ini, jadi apa pelajaran yang dipetik dari kisah ini bagi kita? Mungkin satu pelajaran adalah bahwa baik dalam Gereja zaman dahulu maupun modern, seorang Juruselamat yang pengasih membimbing para pemimpin terpilih-Nya lihat Amos 37; Ajaran dan Perjanjian 138. Wahyu yang berkelanjutan merupakan tanda vital dari Gereja Yesus Kristus yang sejati dan hidup. Seperti Petrus, kita harus bersedia menerima wahyu yang berkelanjutan dan hidup “dari setiap firman Allah” Lukas 44. Catatan penggalan ini tidak disertakan dalam Alkitab Indonesia, tetapi ada dalam Alkitab bahasa Inggris versi Raja James, termasuk “segala yang telah [Dia] ungkapkan, segala yang sekarang Dia ungkapkan” dan “banyak hal yang besar dan penting” yang masih akan Dia ungkapkan berkaitan dengan Kerajaan Allah” Pasal-Pasal Kepercayaan 19. Gambarikon penelaahan pribadi Gagasan untuk Penelaahan Tulisan Suci Pribadi Kisah Para Rasul 10 “Allah tidak membedakan orang.” Selama bergenerasi-generasi, orang Yahudi percaya bahwa menjadi “benih keturunan Abraham,” atau keturunan harfiah dari Abraham, berarti bahwa orang itu diterima dan dipilih oleh Allah lihat Lukas 38. Mereka menganggap orang lain sebagai orang bukan-Israel yang “tidak tahir” yang tidak diterima oleh Allah. Dalam Kisah Para Rasul 10, apa yang Tuhan ajarkan kepada Petrus mengenai siapa yang “berkenan kepada-Nya”? Kisah Para Rasul 1035. Apa bukti yang Anda temukan dalam pasal ini bahwa kehidupan Kornelius berkenan kepada Allah? Renungkan apa yang dimaksud dengan pernyataan “Allah tidak membedakan orang” ayat 34; liaht juga 1 Nefi 1735. Mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui kebenaran ini? Seperti orang Yahudi yang memandang rendah mereka yang bukan dari benih keturunan Abraham, pernahkah Anda mendapati diri Anda membuat asumsi yang tidak baik atau kurang informasi mengenai seseorang yang berbeda dengan Anda? Bagaimana kita dapat mengatasi kecenderungan ini? Mungkin menarik untuk mencoba sebuah kegiatan sederhana untuk beberapa hari ke depan Kapan pun Anda berinteraksi dengan seseorang, cobalah untuk berpikir dalam diri Anda sendiri, “Orang ini adalah anak Allah.” Saat Anda melakukan ini, perubahan apa yang Anda amati dalam cara Anda berpikir tentang dan berinteraksi dengan orang lain? Lihat juga 1 Samuel 167; 2 Nefi 2613, 33; Russell M. Nelson, “Perkenankan Allah Berjaya,” Liahona, November 2020, 92–95; “Peter’s Revelation to Take the Gospel to the Gentiles [Wahyu Petrus untuk Membawa Injil kepada Orang Bukan Israel]” video, Kisah Para Rasul 10; 111–18; 15 Bapa Surgawi mengajari saya baris demi baris melalui wahyu. Ketika Petrus memperoleh penglihatan yang dijabarkan dalam Kisah Para Rasul 10, dia awalnya bergumul untuk memahaminya dan “bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti [itu]” ayat 17. Namun Tuhan memberi Petrus pemahaman yang lebih besar saat Petrus mencarinya. Saat Anda membaca Kisah Para Rasul 10, 11, dan 15, cermati bagaimana pemahaman Petrus mengenai penglihatannya semakin dalam dengan berjalannya waktu. Bagaimana Anda telah mencari dan menerima pemahaman yang lebih besar dari Allah ketika Anda memiliki pertanyaan? Kisah Para Rasul 10, 11, dan 15 menuturkan kembali kejadian di mana Tuhan mengarahkan para hamba-Nya melalui wahyu. Mungkin bermanfaat untuk mencatat apa yang Anda pelajari mengenai wahyu saat Anda membaca pasal-pasal ini. Dengan cara apa Roh berbicara kepada Anda? Lihat juga Gospel Topics [Topik Injil], “Revelation [Wahyu],” Quentin L. Cook, “Berkat dari Wahyu yang Berkesinambungan kepada Nabi dan Wahyu Pribadi untuk Menuntun Hidup Kita,” Liahona, Mei 2020, 96–100; “The Jerusalem Conference [Konferensi Yerusalem]” video, Kisah Para Rasul 1126 Saya seorang Kristen karena saya percaya kepada dan mengikuti Yesus Kristus. Apa yang signifikan mengenai orang disebut orang Kristen? lihat Kisah Para Rasul 1126. Apakah maknanya bagi Anda dikenal sebagai orang Kristen? Pertimbangkan signifikansi dari nama. Misalnya, apa arti nama keluarga Anda bagi Anda? Mengapa nama Gereja penting bagi Anda lihat Ajaran dan Perjanjian 1154. Apa artinya bagi Anda untuk mengambil ke atas diri Anda nama Yesus Kristus melalui perjanjian? lihat Ajaran dan Perjanjian 2077. Lihat juga Mosia 57–15; Alma 4613–15; 3 Nefi 273–8; Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Liahona, November 2018, 87–90. Gambarikon penelaahan keluarga Gagasan untuk Penelaahan Tulisan Suci Keluarga dan Malam Keluarga Kisah Para Rasul 1017, kita memiliki pengalaman rohani dan kemudian meragukan apa yang kita rasakan atau pelajari? Saran apa yang dapat saling kita berikan yang dapat membantu kita mengatasi keraguan kita? Lihat Neil L. Andersen, “Kenangan yang Menentukan Secara Rohani,” Liahona, Mei 2020, 18–22. Kisah Para Rasul 1034– Anda dapat mengajari keluarga Anda bahwa “Allah tidak membedakan orang”? Kisah Para Rasul 1034. Mungkin Anda dapat memperlihatkan gambar orang dari berbagai latar belakang dan budaya sementara keluarga Anda membacakan ayat-ayat ini. Bagaimana kebenaran-kebenaran dalam ayat-ayat ini hendaknya memengaruhi tindakan kita? lihat, misalnya, “Aku Akan Menolongmu” [Buku Nyanyian Anak-Anak, 78–79]. Kisah Para Rasul 121– Anda dapat melakonkan kisah Petrus dilemparkan ke penjara serta anggota Gereja berkumpul bersama dan berdoa baginya. Bagaimana kita telah diberkati oleh doa? Adakah seseorang yang baginya kita merasa diilhami untuk berdoa, seperti seorang pemimpin Gereja atau seseorang yang dikasihi? Apa artinya berdoa “dengan tekun”? Alma 125; lihat juga Alma 3427. GambarPetrus dibebaskan dari penjara Peter Delivered from Prison [Petrus Dibebaskan dari Penjara], oleh A. L. Noakes Kisah Para Rasul Anda membaca pasal ini bersama-sama, beberapa anggota keluarga dapat memperhatikan berkat-berkat yang datang kepada para murid dan Gereja. Anggota keluarga lainnya dapat memperhatikan penentangan atau cobaan yang para murid alami. Mengapa Allah memperkenankan hal-hal sulit terjadi kepada orang saleh? Kisah Para Rasul 151– ini menjabarkan ketidaksepahaman dalam Gereja mengenai apakah orang insaf perlu menaati hukum Musa, termasuk disunat. Apa yang para Rasul lakukan mengenai ketidaksepahaman ini? Apa yang dapat kita pelajari dari contoh ini mengenai bagaimana para pemimpin Gereja mengarahkan pekerjaan Gereja? Untuk gagasan lebih lanjut mengenai mengajar anak-anak, lihat garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Pratama. Lagu yang disarankan “Aku Akan Menolongmu,” Buku Nyanyian Anak-Anak, 78–79. Meningkatkan Pengajaran Kita Buatlah gambar. Gambar dapat membantu anggota keluarga memvisualisasi ajaran dan kisah tulisan suci. Anda dapat mengajak anggota keluarga membuat gambar dari apa yang Anda baca, seperti penglihatan Petrus dalam Kisah Para Rasul 10. “17–23 Juli. Kisah Para Rasul 10–15 Firman Tuhan Makin Tersebar dan Makin Banyak Didengar Orang,’” Ikutlah Aku—Untuk Pratama Perjanjian Baru 2023 2022“17–23 Juli. Kisah Para Rasul 10–15,” Ikutlah Aku—Untuk Pratama 2023 Ajak Berbagi Untuk membantu anak-anak berbagi apa yang mereka pelajari dan alami, Anda dapat meminta mereka untuk membagikan hal-hal yang mereka lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka percaya kepada Yesus Kristus. Ajarkan Doktrin Anak yang Lebih Kecil Kisah Para Rasul 1034–35 Bapa Surgawi mengasihi semua anak-Nya. Kebenaran dasar yang bahkan anak-anak kecil dapat pahami adalah bahwa setiap orang adalah anak Allah dan bahwa Dia mengasihi semua anak-Nya. Kemungkinan Kegiatan Perlihatkan gambar Kristus dan Anak-Anak dari Seluruh Dunia Buku Seni Injil, no. 116 sewaktu Anda membacakan Kisah Para Rasul 1034–35. Jelaskan bahwa di zaman Petrus beberapa orang percaya bahwa berkat-berkat Injil bukan untuk semua orang. Tetapi Petrus belajar bahwa Allah mengasihi semua anak-Nya dan Dia menginginkan mereka semua mempelajari Injil. Ajaklah anak-anak untuk membuat gambar diri mereka sendiri. Saat mereka membagikan foto mereka, bicarakan sesuatu yang Anda sukai dari setiap anak. Bagikan kesaksian Anda bahwa Bapa Surgawi mengasihi mereka masing-masing dan semua anak-Nya, tidak peduli bagaimana penampilan mereka atau dari mana mereka berasal. Nyanyikan bersama anak-anak sebuah lagu tentang mengasihi orang lain—misalnya, “Aku Akan Menolongmu” Buku Nyanyian Anak-Anak, 78–79. Ajaklah anak-anak untuk berbagi cara-cara lainnya mereka dapat menunjukkan kasih kepada semua orang, sama seperti yang Yesus lakukan. Tunjuklah setiap anak satu per satu dan katakan, “Bapa Surgawi mengasihi [nama].” Biarkan anak-anak bergiliran menunjuk kepada satu sama lain dan mengatakan frasa ini. Kisah Para Rasul 1126 Saya seorang Kristen karena saya percaya kepada dan mengikuti Yesus Kristus. Bagaimana Anda akan menolong anak-anak belajar apa artinya menjadi seorang Kristen? Kemungkinan Kegiatan Bacakan Kisah Para Rasul 1126 kepada anak-anak, dan ajaklah mereka untuk berdiri ketika mereka mendengar Anda mengucapkan kata Kristen. Tanyakan kepada mereka menurut mereka apa artinya menjadi seorang Kristen. Jelaskan bahwa seseorang yang percaya kepada dan mengikuti Yesus Kristus disebut seorang Kristen, maka kita adalah Orang Kristen. Nyanyikan bersama anak-anak sebuah lagu tentang mengikuti Yesus Kristus, seperti “Gereja Yesus Kristus” Buku Nyanyian Anak-Anak, 48. Bagaimana kita dapat menunjukkan bahwa kita adalah pengikut Yesus Kristus dan anggota Gereja-Nya? Bantulah anak-anak memikirkan hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk mengikuti Yesus di rumah, di sekolah, dan di tempat lainnya. Gambarwanita dan anak perempuan berdoa Bapa Surgawi mengasihi kita dan akan menjawab doa-doa kita. Kisah Para Rasul 121–17 Bapa Surgawi mendengar dan menjawab doa-doa. Kisah tentang malaikat yang membebaskan Petrus dari penjara mengajarkan secara mendalam bahwa Bapa Surgawi menjawab doa. Kemungkinan Kegiatan Ajaklah anak-anak untuk melakonkan kisah tentang Petrus yang dibebaskan dari penjara di Kisah Para Rasul 121–17 sewaktu Anda meringkas kisah ini. Bagaimana Bapa Surgawi menjawab doa-doa mereka yang berdoa bagi Petrus? Nyanyikan lagu tentang doa—misalnya, “Kita Tundukkan Kepala” Buku Nyanyian Anak-Anak, 18b—dan ciptakan gerakan untuk diikuti dengan kata-kata yang dapat membantu anak-anak belajar cara berdoa. Ajaklah anak-anak untuk membagikan contoh tentang hal-hal yang dapat mereka syukuri dari Bapa Surgawi dan mohon kepada-Nya dalam doa. Perlihatkan gambar orang berdoa lihat, misalnya, Buku Seni Injil, no. 111–112 sewaktu Anda berbagi sebuah pengalaman ketika Bapa Surgawi menjawab doa-doa Anda. Ajarkan Doktrin Anak yang Lebih Besar Kisah Para Rasul 1034–35; 156–11 “Allah tidak membedakan orang.” Anak-anak yang Anda ajar perlu memahami bahwa Bapa Surgawi mengasihi semua anak-Nya, tidak peduli penampilan mereka, dari mana mereka berasal, atau apa pilihan yang mereka buat. Kemungkinan Kegiatan Tanyakan kepada anak-anak apakah mereka dapat memberi tahu seperti apakah seseorang hanya dengan melihat mereka atau menebak dari mana mereka berasal. Menurut Kisah Para Rasul 1035, bagaimana Allah menentukan apakah seseorang “berkenan kepada-Nya”? Bacalah Kisah Para Rasul 1034–35; 156–11 bersama anak-anak. Jelaskan bahwa di masa Petrus, Orang Yahudi percaya bahwa Allah tidak menerima orang-orang yang bukan Yahudi orang-orang ini disebut Orang Bukan Israel. Tetapi Allah mengajari Petrus bahwa Allah mengasihi semua anak-Nya, baik Orang Yahudi maupun Orang Bukan Israel. Nyanyikan bersama-sama “Aku Anak Allah” Buku Nyanyian Anak-Anak, 2–3. Ajaklah anak-anak untuk mengganti nama satu sama lain untuk kata-kata seperti aku atau ku. Ajaklah anak-anak untuk membagikan sesuatu yang unik tentang seseorang lainnya dalam kelas. Jelaskan bahwa pernyataan “Allah tidak membedakan orang” berarti bahwa Bapa Surgawi mengasihi semua anak-Nya, dan karena Dia mengasihi mereka, Dia ingin semua anak-Nya untuk mendengarkan Injil. Kisah Para Rasul 1126 Seorang Kristen adalah seseorang yang percaya kepada dan mengikuti Yesus Kristus. Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak memahami bahwa perkataan dan tindakan mereka menunjukkan bahwa mereka adalah orang Kristen? Kemungkinan Kegiatan Ajaklah anak-anak untuk membaca Kisah Para Rasul 1126; 3 Nefi 273–8; dan Ajaran dan Perjanjian 1154. Tuliskan Orang Kristen di papan tulis dan garis bawahi bagian yang menyebutkan “Kristus.” Mintalah anak-anak untuk membagikan menurut mereka apa artinya menjadi seorang Kristen. Mintalah anak-anak untuk membagikan nama-nama kelompok berbeda yang mereka ikuti, seperti keluarga atau bangsa mereka. Ajaklah mereka untuk membagikan alasan mengapa mereka bersyukur menjadi seorang Kristen dan menjadi anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Bagaimana kita dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa kita adalah orang Kristen? Perlihatkan beberapa objek atau gambar yang mewakili kebenaran-kebenaran unik dari Gereja Yesus Kristus, seperti gambar pemulihan imamat lihat Buku Seni Injil, no. 93–94. Mintalah seorang anak untuk mengambil satu objek atau gambar dan menguraikan bagaimana itu adalah berkat dalam Gereja kita. Jelaskan bahwa sementara orang Kristen di seluruh dunia menjadi anggota dari banyak gereja berbeda, kita menjadi anggota Gereja yang sama yang Yesus Kristus tegakkan di bumi. Tayangkan video “True Christianity” Ajaklah anak-anak untuk menuliskan atau menggambar hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk menjadi orang Kristen yang sejati. Kisah Para Rasul 121–17 Ketika saya berdoa dengan iman, Bapa Surgawi akan menjawab. Renungkan saat-saat ketika Bapa Surgawi telah menjawab doa-doa Anda. Bagaimana Anda dapat menggunakan pengalaman ini untuk mengajari anak-anak bahwa Bapa Surgawi akan mendengar dan menjawab doa-doa mereka dalam cara dan waktu-Nya sendiri? Kemungkinan Kegiatan Ajaklah anak-anak untuk melakonkan kisah tentang malaikat yang membebaskan Petrus dari penjara sementara anak lainnya membacakan kisah dalam Kisah Para Rasul 121–17. Tanyakan kepada anak-anak, menurut mereka apa artinya “dengan tekun mendoakan” Kisah Para Rasul 125. Bagaimana doa orang-orang dijawab? Ajaklah anak-anak untuk berbagi pengalaman ketika Bapa Surgawi menjawab doa pribadi atau doa keluarga. Anda juga dapat berbagi pengalaman di mana Dia menjawab doa Anda. Anda mungkin memasukkan pengalaman di mana jawabannya datang dengan cara yang tidak terduga. Bersaksilah bahwa Allah mengasihi kita dan akan menjawab doa-doa kita dalam cara dan waktu yang terbaik bagi kita. Imbau Pemelajaran di Rumah Ajaklah anak-anak untuk membuat sesuatu yang mengingatkan mereka tentang apa yang mereka pelajari hari ini, seperti pengingat untuk berdoa. Meningkatkan Pengajaran Kita Bersaksilah tentang berkat-berkat yang dijanjikan. Ketika Anda mengajak anak-anak Pratama untuk mengamalkan asas tertentu, bagikan janji-janji yang Allah telah buat bagi mereka yang mengamalkan asas tersebut. Misalnya, Anda dapat membagikan kesaksian tentang berkat-berkat yang Anda telah terima sewaktu Anda berdoa dengan iman.

kisah para rasul 17 10 15